stag…


Kemarin mendapat sms dari seorang temen. Kok blog-nya macet alias stag. Posting tulisannya yang lain mana. belum lagi kritik seorang kawan melihat perubahan sensitifitas perilakuku.

STag…

Bukan berarti stag dalam kegitan dan pikiran. tapi entah mengapa pada akhir-akhir ini jari-jari ini berat untuk menari di atas tuts keyboard. aktivitas di depan notebook memang terasa berkurang. dan lebih banyak menumpahkan ekspresi dalam gambar di Corel, atau klasik banget, cuma baca2 file yang ada. ada dipikiran tapi tak mampu menuliskan. bahkan tugas kuliah pun agak bermasalah dalam tulisan. seolah aku hanya ingin membaca dan menikmati keindahan dan ketenangan bangunan utama di jalan kaca piring, Pondok Safari Indah. Bangunan itu kadang tergantikan yang lain, yaitu bangunan utama yang megah dan bisa dijumpai ketika memasuki kampus STAN dari gerbang Ceger. tak bisa memungkiri, banguan2 itu menjembatani ketenangan hati. bersama si kecil yang menemani dan setia walau terkadang hanya ada di dalam saku kemeja atau di dalam tasku.

mungkin benar kata seorang temanku. justru saat2 seperti yang aku alami ini adalah fase terberat. harus melawan invisible enemy untuk mencapai tujuan suci. Tak ada yang bisa menolong kecuali Sang Illahi Rabbi.

Seandainya besuk sudah Ramadhan…

5 tanggapan untuk β€œstag…”

  1. waduh…. barusan beberapa hari lalu… weblog ku kayak gitu….

  2. Jadi,,,, kalu udah Ramadhan, ga stag lagi yah…?
    aboutnya kok belum di tulis…?
    *kunjungan balasan*

  3. AKu makin rindu Ramadhan πŸ™‚

  4. invisible enemy itu seperti apa, mas?
    keraguan?
    atau apa?

  5. sama…terkadang aku merasakan hal itu…
    banyak hal dalam benak yang ingin diungkapkan, namun tdk selaras dg gerak real, shg pikiran hny mnj pikiran yang tersimpan rapat di dalam..
    invisible enemy??? jd penasaran jg nih πŸ™‚

Tinggalkan komentar